tomcat makin nekat

Belakangan ini serangga satu ini makin nekat saja ke perkampungan terutama di jawa. kenapa mereka bisa berkembang pesat karena cuaca di indonesia akhir ini cukup lembab, dan kadang kadang hujan walaupun aslinya sudah memasuki musim kemarau.predator pemakan hama wereng dan hama kecil padi ini nekat keluar dari habitat aslinya/persawahan karena banyak sawah yang sudah jadi lahan perkampungan/perumahan.
di daerah jawa timur perkembangan tomcat sangat pesat. dan kata beberapa petani tomcat tidak lagi jadi predator hama tapi mulai menyerang padi yang mau di panen.
berikut tips menghindari bahaya tomcat, anjuran jika untuk terhindar dari bahaya tomcat nekat.
- Tutup rapat pintu dan jendela rumah
- Jangan ada tempat lembab di dalam rumah.
- Untuk malam hari, Karena tertarik mendatangi tempat yang bercahaya, maka ada baiknya lampu di rumah di redupkan.
- Matikan lampu
- Kita bisa mengoleskan repellent atau anti nyamuk ke kulit tubuh agar kumbang ini tidak mendekat.
Penanganan yang benar adalah bila si tomcat nekat hinggap di tubuh maka sebaiknya jangan dipukul melainkan diseka pelan-pelan. karena sebenarnya cairanya itulah yang bikin kulit kita melepuh.
menurut petugas kesehatan : Kalau ada yang kena Tomcat, cepat cuci dengan air bersih, kasih salep hydrocortisone 1% or Salep betametasone+antibiotik neomycin sulfat-3x sehari or Salep 5%.
jadi awasi anak anak. beri pengarahan pada mereka, Binatangnya kayak kalajengking tapi kecil panjang warna merah belang hitam.. Jika kena cairan dari hewan ini bisa mengakibatkan luka seperti herpes merah dan tengahnya bernanah diameter 2 cm dan terus membesar bila tidak di tanggulangi.
bagi yang sekitar rumahnya pelihara ayam, hal ini sangat bermanfaat karena biasanya ayam kampung suka makan hewan ini.