Kesuksesan Berawal Dari Keterpurukan

Kesuksesan, mungkin itu yang diinginkan semua orang di dunia ini. Sukses di akherat maupun di dunia.
Namun kesuksesan itu sendiri bukanlah sesuatu yang instant. Tidak ada di dunia ini kesuksesan yang instant *dikira mie apa?ahaha..
Semua kesuksesan berawal dari keterpurukan, saat seseorang mengalami kegagalan, maka orang tersebut akan lebih berhati-hati dalam mengambil tindakan, dengan kata lain kegagalan lah yang membuat kita semakin maju.
Seseorang yang sukses
, pasti dulunya pernah mengalami hal-hal yang kurang nyaman dalam hidupnya.
Tanpa usaha yang keras, kesuksesan pun pasti sulit didapat.
Tetapi di dunia ini ada 2 tipe manusia menurut mentalnya.

Yang pertama, ketika dia mendapat sebuah kegagalan atau keterpurukan, dia akan langsung nge-down, dan tidak mau berusaha untuk bagaimana caranya agar kegagalannya tidak terjadi lagi. Tipe yang seperti ini sangat susah untuk dapat mendapatkan kesuksesan. Harus ada usaha-usaha lebih agar orang tersebut dapat terus bangkit dan menggapai kesuksesannya, seperti :
1. Harus sering belajar dari pengalaman orang yang sudah sukses.
2. Memahami kiat-kiat sukses.
3. Kuatkan mental seperti baja.
4. Terbuka agar masalahnya tidak menjadi beban.
5. Mengikuti acara-acara training motivasi.
6. Dan yang terakhir, berdo'a.

Yang selanjutnya adalah tipe orang yang ketika mendapat sebuah kegagalan maka dia akan lebih terpacu untuk terus maju untuk memperbaiki kesalahan yang pernah dia lakukan dulu agar tidak ada kegagalan yang menghampirinya lagi. Tipe seperti ini sangat ambisius dan bersemangat ketika menjalankan sesuatu yang menunjang cita-cita dan keinginannya.
Terkadang orang yang mempunyai mental seperti ini lebih cepat sukses daripada orang yang bermental seperti di atas. Kiat-kiat yang mungkin dapat dilakukan :
1. Terus berusaha, jangan terpengaruh faktor yang sekiranya dapat menurunkan mental.
2. Jangan merasa hebat terlebih dahulu ketika mendapat kesuksesan.
3. Kesuksesan di dunia hanya sementara.
4. Berdo'a sangatlah penting.

Mungkin tadi sedikit ocehan-ocehan yang sekiranya dapat bermanfaat.

Dikutip dari : Pengalaman Pribadi